Beberapa hari
ini, ramai dan Viral tagar #SAVECASN2024 #TOLAKKEBIJAKANTMTSERENTAK di berbagai
platform media sosial. Selain itu ada juga petisi dengan link https://www.change.org/p/berikan-percepatan-pengangkatan-cpns-pppk-tahap-1-2024 Hal ini membuat saya merasa perlu untuk turut ikut
menyuarakan nya melalui tulisan ini.
Tagar dan
petisi yang sekarang sedang viral tersebut adalah bentuk keresahan para peserta
yang sudah dinyatakan lulus seleksi ASN 2024 Tahap 1. Mereka berjumlah ratusan
ribu jiwa yang terdiri dari CalonPNS Kementerian, Calon PPPK Guru, teknis, dll.
Bahkan ada Sebagian dari mereka yang sebenarnya sudah dinyatakan lulus seleksi
CASN semenjak tahun 2021 (4 tahun yang lalu) termasuk saya sendiri yang masih
bertahan sebagai guru non-asn yang mulai mengajar dari tahun 2013 silam.
| #SAVECASN2024 #TOLAKKEBIJAKANTMTSERENTAK |
Tagar dan
petisi tersebut mulai menggema dan menjadi viral di jagad maya sehari setelah
KemenpanRB melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 2 DPR pada Hari
Rabu Tanggal 05/03/2025 dengan hasil berupa rencana akan mengangkat para
peserta tersebut secara serentak pada bulan dan tahun yang berbeda dari timeline
jadwal awal saat pendaftaran CASN di tahun 2024.
Hasil dari RDP
tersebut sekilas menyatakan bahwa KemenpanRB dan DPR sepakat bahwa pengangkatan
para Calon ASN 2024 yang telah lulus pada tahap 1 adalah akan dilakukan di
bulan Oktober 2025 (Bagi CPNS) dan di bulan maret 2026 (Bagi CPPPK). Hal ini
tentu mencederai dan menyakiti hati ratusan ribu peserta yang lulus setelah
melewati berbagai tahapan seleksi CASN 2024 Tahap 1. Mereka sejatinya
sudah bisa diangkat sesuai dengan jadwal
awal atau selambat-lambatnya diangkat sebelum pertengahan tahun 2025. Hal
inilah yang membuat mereka semua merasa didzolimi, resah, marah, kecewa, sedih,
dll. Sehingga muncul petisi dan tagar #SAVECASN2024 #TOLAKKEBIJAKANTMTSERENTAK di
hari-hari ini.
Bukan tanpa
alasan mereka marah. Pasalnya, imbas dari kesepakatan RDP tersebut praktis
berpotensi akan membuat Sebagian besar dari mereka menjadi bingung dan kelaparan
selama berbulan-bulan lantaran efek menunggu pengangkatan di tahun 2026 yang
masih belum jelas dan masih gelap tersebut. Padahal banyak dari mereka ada yang
sudah berusia senja dan memiliki tanggungan keluarga, anak, isteri, serta ada
yang sebentar lagi memasuki usia pensiun.
Menunggu
pengangkatan dari semenjak pengumuman kelulusan di tahun 2021 bukanlah perkara
mudah. Tentu banyak dari mereka yang sudah tidak bekerja atau mengajar lagi
karena kurangnya jam mengajar. Sembari menunggu pengangkatan di tahun ini,
banyak dari mereka yang pastinya berusaha mencukupi kebutuhan hidup dengan
bekerja serabutan. Bahkan informasi terakhir, banyak dari para guru yang
terjerat pinjaman online (pinjol). Barang-barang di rumah mereka juga sudah
pasti banyak yang sudah ludes terjual untuk bertahan dalam rangka untuk mengisi
perut. Namun, dengan adanya hasil RDP antara KemenpanRB dengan Komisi 2 di
bulan suci Ramadhan Tanggal 05/03/2025, Pemerintah malah terkesan meminta
mereka yang sudah dinyatakan lulus seleksi ASN 2024 Tahap 1 (Bagian dari Rakyat
Indonesia) untuk berpuasa lagi selama setahun lebih. Padahal tentu sudah tidak
ada lagi barang-barang yang bisa dijual di rumah mereka saat ini.
Wajar saja bila
banyak dari mereka yang mendadak meradang berjamaah karena memang mereka telah
lolos seleksi dari tahun 2021 dan sejatinya tinggal diangkat menjadi ASN pada
pertengahan tahun 2025 ini. Tapi ternyata saat ini Nasib mereka seperti di
gantung oleh sebuah kebijakan dari pemerintah yang bisa jadi kurang
menguntungkan bagi mereka dan keluarga mereka di waktu yang akan datang. Seolah
kesabaran mereka dari tahun 2021 tersebut hanyalah hembusan angin lalu.
Selain tagar
#SAVECASN2024 #TOLAKKEBIJAKANTMTSERENTAK dan petisi yang merupakan bentuk
keresahan para peserta yang sudah dinyatakan lulus seleksi ASN 2024 Tahap 1
terhadap pemerintah, baru-baru ini ada juga kabar tentang akan adanya AKSI
TURUN KE JALAN dengan jumlah yang besar dalam waktu dekat. Yups, Kalau bukan
mereka sendiri yang turun ke jalan lantas siapa lagi yang akan membela hak-hak
mereka yang seharusnya sudah bisa mereka dapatkan tidak lama setelah Hari Raya
Idul Fitri Tahun 2025 ini. Mungkinkah akan ada pahlawan kesiangan yang
tiba-tiba muncul sambil mengendarai kuda putih? Entahlah. Namun yang pasti
bilamana sampai terjadi pengangkatan yang melenceng jauh dari timeline jadwal
di awal pendaftaran seleksi CASN 2024, hal tersebut merupakan sebuah potret
kebijakan dari Pemerintah yang kurang berpihak kepada Rakyat (seperti mereka)
serta tidak bisa menghargai jerih payah dan usaha rakyat (seperti mereka).
#SAVECASN2024
#TOLAKKEBIJAKANTMTSERENTAK #SAVECASN2024TAHAP1 #SAVECPNS2024 #SAVECPPPKS2024
Pemalang 08/03/2025
ZENIHUDDIN,S.Pd.,G.r



