Halaman

Tampilkan postingan dengan label HariGuru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HariGuru. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 November 2022

Mendapat Kado dan Medali dari Peserta Didik setelah Hari Guru Nasional 2022

kemarin hari Senin pagi tanggal 28 November 2022, Saya mendapatkan kejutan dari beberapa peserta didik yang mendadak berjubel menyeruak masuk ke dalam kantor guru dengan menyerahkan sebuah bingkisan Kado dan sebuah Medali bertuliskan “Best TEACHER Ever” kepada saya. Sejenak setelah itu saya tidak tahu lagi harus berkata apa. Namun pada akhirnya saya hanya bisa berucap “Terimakasih” atas Kado dan Medalinya. Mereka bilang kedua barang tersebut adalah untuk saya dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25 November 2022 kemarin.

Sebenarnya bukan tanpa alasan saya mendadak sejenak tidak tahu harus berkata apa. Namun kenyataannya adalah bagaimana mungkin seorang Guru biasa tanpa skill multitalent seperti saya ini bisa mendapatkan Medali bertuliskan “Best TEACHER Ever” dari para Peserta Didik? Mbok Yo Apa tidak sebaiknya kata “Best” itu dihilangkan saja? Saya tidak habis fikir akan cara jalan penilaian dari para Peserta Didik tersebut. Sebagai Honorer yang sudah mengabdi selama sembilan tahun lebih tujuh bulan di Sekolah Negeri, saya diberi jatah oleh pihak Sekolah untuk berangkat tidak sampai enam hari dalam satu minggu dengan menempuh perjalanan waktu antara 45 sampai 60 menit untuk sampai ke Sekolah mereka, saya bukan salah satu pembina pramuka, saya juga bukan individu yang (cekatan, luwes, lihai berorganisasi, pandai berargumentasi dan doyan Outdoor Activities), saya juga sadar diri bukanlah seorang guru multitalent, bahkan public speaking skill yang saya miliki saat ini masih jauh di bawah kata standard.

Alhasil setelahnya, Sempat juga muncul beberapa fikiran kurang positif karena saya merasa belum pantas menerimanya. Namun, untung saja fikiran-fikiran tersebut segera saya tepis sehingga tidak menjadi-jadi dan berekskalasi  menjadi bermacam tafsir negatif. Yang pasti saya sangat berterimakasih sekali kepada Peserta Didik berinisial “D” beserta teman-temannya yang telah memberikan Kado tersebut dan kepada Peserta Didik (Saya lupa siapa) yang telah memberikan Medali tersebut. Saya menganggap Kado dan Medali tersebut pastilah bisa jadi mewakili suara hati semua atau sebagian Peserta Didik yang ada di Sekolah tempat saya bekerja (saat ini), dan kedua benda tersebut tentu akan saya anggap lebih berharga ketimbang sebutir Emas. Jikapun barangkali suatu saat nanti ada seorang Kepala Daerah atau seorang Menteri Pendidikan memberikan saya beraneka Medali Emas, tetap akan saya pajang dan letakkan Medali bertuliskan “Best TEACHER Ever” tersebut pada tempat yang paling tinggi di dalam lemari kaca antik saya kelak (InsyaAllah). Hal ini juga adalah sebagai bukti anggapan bahwa “Meskipun kumal, tempat topi adalah di atas kepala sedangkan tempat sepatu tetaplah di bawah kaki meskipun mahal harganya” adalah benar adanya.

Sekali lagi saya menyampaikan rasa terimakasih kepada Peserta Didik yang telah masuk ke dalam kantor Guru kemarin mewakili suara teman-temannya yang lain seraya  memberikan Kado dan Medali tersebut kepada saya. Semoga isi dari Kado mereka mampu meringankan langkah saya di dalam meniti dan menjalani kehidupan yang terkadang memang tidak harus cantik.

Saya juga berterimakasih untuk Catatan Kecil serupa Do’a di dalam Kado tersebut yang ternyata bisa datang lebih cepat ketimbang Do’a dari para Bandit-bandit berdasi yang duduk asik di kursi empuk Negeri ini. Saya berharap para Peserta Didik bisa tetap semangat belajar, dan berupaya menumbuhkan sembilan nilai integritas (jujur, mandiri, bertanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras) agar terselamatkan dari akibat perilaku koruptif di masa mendatang. Demikian, Semoga juga kelak mereka bisa meraih sukses tanpa harus menjatuhkan pihak lain dan juga berguna bagi sesama.

Pemalang, 29 November 2022

Zenihuddin, S. Pd